Tuesday, September 16, 2008

Lehman and Chapter 11 - Go Big or Go First?

Akhirnya jelas sudah kejatuhan dari institusi keuangan berumur 158 tahun Lehman Brothers dengan adanya filing untuk bankruptcy protection Chapter 11. Bersamaan dengan kejatuhan Lehman, kejadian penting lainnya adalah rencana final penjualan Merrill Lynch & Co. kepada Bank of America Corp. Tak kalah penting adalah upaya terakhir AIG dalam mencari injeksi modal dari investor kuat. Ternyata pola bail-out yang dilakukan pemerintah US terhadap Bear Stearns melalui JP Morgan dan skenario penyelamatan Fannie Mae dan Freddie Mac tidak serta merta membuat pemerintah US memberi bantuan dalam kasus Lehman.

Catatan penting dari cerita Bear Stearns dan Lehman Brothers adalah jangan pernah menyatakan kesulitan keuangan kepada publik dan pemerintah setelah kompetitor menyatakan hal tersebut terlebih dahulu. Bear dengan 29 billion USD dan Lehman dengan 60 billion USD - besaran angka kejatuhan Lehman yang lebih dari 2 kali Bear tidak menggugah hati Federal Reserve untuk memberikan kemudahan kepada Lehman. First mover advantage!

Apapun cerita dan berita buruk yang memenuhi industri keuangan di US telah berdampak fatal terhadap pasar saham dunia. Pada saat tulisan ini dibuat, indeks Dow telah menurun drastis 250 point dan indeks di bursa saham Eropa telah terkoreksi lebih dalam lagi dengan kisaran 2.5% sampai 4%. Ditambah dengan penurunan tajam harga minyak dunia dan komoditi maka situasi pasar global kedepan semakin suram. "It's just unbelievable."

Bagaimana dengan BEI? Dalam postingan terdahulu, saya berargumentasi bahwa masih akan ada kemungkinan rebound dalam waktu dekat menjelang penutupan Q308. Namun, melihat kondisi global yang sedemikian buruk ditambah lagi fakta bahwa indeks BEI kembali terpuruk 84 point atau 4.7% pada penutupan Senin kemarin maka kemungkinan rebound (mendekati 2000) tersebut semakin jauh. Dugaan saya, indeks BEI masih akan terus terkoreksi menuju 1680 seperti telah saya sebutkan pada postingan terdahulu.

Ada satu email yang menanyakan tindakan terbaik yang dapat dilakukan dalam kondisi pasar seperti saat ini. Saya menyarankan untuk bertindak pasif, memonitor pasar dan tidak melakukan pembelian apapun sampai dengan bursa kembali menunjukkan kelenturan yang cukup (naik dan turun) pada periode waktu yang terhitung singkat. Menurut saya, tindakan melakukan averaging down untuk merendahkan harga perolehan pada saham tertentu akan sangat berisiko terutama bila terjadi kebijakan drastis dari fund management besar pada saham tersebut.

Kedua, pertanyaan mengenai berapa lama indeks BEI akan tertekan. Posisi indeks saat ini bukan lagi dihasilkan oleh kontraksi singkat melainkan hasil dari proses penurunan secara gradual yang kemudian diikuti penurunan secara drastis pada bulan September ini. Menurut saya, waktu pemulihan yang diperlukan oleh BEI untuk kembali ke level 2400 akan cukup lama. Dugaan saya akan lebih dari 6 bulan kecuali dilakukan tindakan intervensi berupa pembelian strategis oleh pemerintah (melalui institusi yang menjadi kepanjangan tangan pemerintah) yang dapat membantu mempercepat proses tersebut. Namun catatan sejarah di Jepang membuktikan bahwa tindakan intervensi tersebut pernah gagal di Jepang selama bertahun tahun ketika pemerintah melalui dana pensiun dan institusi lainnya memborong saham saham - dimana indeks tetap merosot dan dana pemerintah terperangkap selama bertahun tahun pada saham dengan potensi kerugian yang signifikan.

Selamat menonton indeks.

3 comments:

Anonymous said...

Keep posting ya pak.... sangat membantu loh... sekarang saya konsentrasi dulu di sektor real sambil belajar2 lagi.

Anonymous said...

nice post...thanks buat pembelajaran mengenai kasus financial ini...kalo boleh tanya, untuk sektor riil di Indonesia apakah akan terkena dampak langsung juga pak?...dan kalo efeknya langsung, kira2x langkah apa yang harus disiapkan untuk mengantisipasi hal itu...

Anonymous said...

good posting....saya sedang mencari jurnal mengenai currency option. Seandainya punya info2 mengenai hedging-currency option bisa email ke babewasmissing@yahoo.com.thx.