Monday, April 21, 2008

BEI Morning Lineup - April 21

US Factors
Bursa di US ditutup positive pada Jumat kemarin setelah laporan dari beberapa perusahaan besar seperti Intel, JP Morgan, Caterpillar, Google dan Coca Cola sesuai dengan harapan dari para pelaku pasar. Indeks Dow ditutup naik 228.87 point dan Nasdaq naik 61.14 point. Indikasi yang bagus bahwa bursa di US akan menguat dan dibuka pada level harga yang lebih baik pada Senin minggu ini.

Minggu ini sentiment di bursa masih akan didominasi oleh laporan Q108 dari berbagai perusahaan besar diantaranya Apple, Yahoo dan Bank of America dan issue pergerakan harga minyak yang terus meningkat. Rencana the Fed untuk melakukan pemotongan suku bunga pada 29 dan 30 April mendatang menjadi 2% juga akan menjadi issue penting yang mempengaruhi pergerakan bursa di minggu ini.

European Factors
Seperti halnya di US, bursa di Eropa juga ditutup meningkat pada Jumat lalu. Rencana Royal Bank of Scotland (RBS) untuk mendapatkan tambahan modal dengan melakukan right issue pada Jumat lalu juga mendapatkan tanggapan positive dari pelaku bursa. Senin ini bursa di Eropa akan menunggu pernyataan Bank of England mengenai fasilitas swap mortgage collateral yang serupa dengan fasilitas yang dikeluarkan oleh the Fed beberapa minggu yang lalu. Seperti halnya di US, bursa di Eropa pekan ini juga akan diwarnai dengan berbagai laporan Q108.

BEI Local Factors
Walaupun indeks BEI mengalami kenaikan 0.32% pada penutupan Jumat lalu, namun kenaikan tersebut lebih didominasi oleh saham2 tertentu. Laporan Q108 juga merupakan faktor yang akan mempengaruhi bursa minggu ini disamping pengaruh kondisi pasar di tingkat global maupun regional.

Beberapa saham yang menjadi target minggu lalu mengalami kenaikan yang cukup baik seperti ANTM, BUMI, ELSA, TINS dan ELTY. Sedangkan ENRG ditutup sedikit melemah pada hari Jumat yaitu pada harga 1060 walaupun sempat menyentuh harga 1100. Meleset dari perkiraan adalah saham DEWA dimana justru mengalami penurunan sebesar 1.39%.

Pagi ini, BEI berpotensi besar untuk kembali menguat seiring dengan penguatan saham di berbagai bursa di Asia. Saham2 berbasis energy tetap merupakan pilihan untuk melakukan pembelian selektif. Saya juga masih menghindari saham perbankan walaupun apresiasi bursa di Eropa dan US terhadap saham perbankan berangsur membaik. Agak sulit untuk memprediksi arah kinerja perbankan lokal di Q208 karena sangat dipengaruhi tingkat suku bunga, inflasi dan kondisi ekonomi riil yang sedang dalam keadaan kurang sehat.

Apakah hari ini indeks akan ditutup menyentuh 2400?

No comments: