Sunday, March 16, 2008

Bailout Bear Stearns - Apa Untungnya?

Bear Stearns (NYSE: BSC) adalah salah satu broker dealers besar di dunia. Anggapan saya, inilah satu-satunya alasan mengapa the Fed melakukan bailout terhadap BSC melalui JP Morgan. Ada kekhawatiran bila BSC jatuh terkulai maka akan terjadi panik di pasar keuangan US yang kemudian menyebar ke pasar global (market panic and contagion effect). Saya pribadi melihat bailout ini sebagai keputusan yang dapat menimbulkan response negatif dari pasar keuangan dan publik di US. Mengapa?

Pertama, BSC bukan saja dalam posisi tidak likuid namun juga tidak solvent. Suatu posisi yang berarti tidak mampu membayar seluruh kewajiban hutang dari keseluruhan nilai asset yang ada. Ini bisa dilihat dari exposure BSC yang sangat besar terhadap MBS yang terus merosot nilainya. Dalam posisi tidak solvent, apa yang diharapkan dengan melakukan bailout BSC?

Kedua, BSC bukanlah lembaga retail yang menerima deposan retail sehingga bila dibiarkan jatuh sekalipun tidak akan menimbulkan efek panik di pasar retail. Ketiga, peran BSC di dalam system keuangan di US juga tidak dominan, dengan kata lain system akan berjalan seperti biasa walaupun tanpa kehadiran BSC. Keempat, bailout BSC bisa menjadi dasar bagi terjadinya bailout2 serupa yang bisa menguras dana publik di US.

Sehingga, apakah kekhawatiran akan terjadinya market panic dan contagion effect saja sudah cukup untuk melakukan bailout terhadap BSC? Saya ragu benefit yang ditarik dari bailout tersebut lebih besar dari cost yang terlibat dalam keseluruhan proses bailout tersebut.

4 comments:

Anonymous said...

ternyata vivid trader jg lagi panik dan tanya ke pak sirait yah. Pantas aja saya lebih panik :P

http://unpublisheddream.blogspot.com/2008/03/apakah-indeks-bei-tetap-kemilau.html

Pak sirait, nanya lagi donk. Saya ada baca article bapak kl dow masih akan cenderung turun sampai q3 2008 dan setelah itu akan flat.
Terus gimana dgn IHSG
??

Kapan IHSG bisa normal seperti dulu lagi. Dan target dari pak ERRY (direktur BEI) yg menyatakan taon 2008 targetnya 3000 apakah masih memungkinkan??

Selain itu, apa yg sebaiknya kami invest utk situasi seperti ini?? emas?? euro?? yen?? yuan?? atau dolar (meliat rupiah selalu lebih panik turun dibanding dolar hehehe)??

Posisi lagi min sektr 40%, mgkn akan cutloss sekitar 30% utk invest ke yg lain.

oh yah, maaf kl yg ini lebih privasi. Apa bapak jg ada invest ke ihsg atau dow??

Terima kasih pak

Anonymous said...

saya org awam,

kalau saya pribadi mendingan invest EURO

Socrates Rudy Sirait, PhD said...

US market sudah masuk dalam financial crisis yg akan disusul oleh global market. Kita lihat saja Hang Seng dan Nikkei dalam 60 hari ke depan. BEI akan ikut pola yang sama.

Indeks BEI berat utk mencapai 3000 di akhir 2008. Target sih boleh2 saja, tapi faktanya krisis sudah melanda US. Saya pribadi menduga BEI terburuk bisa sampai 2100.

Pd titik skrg, Yen sudah terlalu kuat, kecuali mau ikutan spekulasi bahwa Yen akan tembus di level 89 dlm satu tahun kedepan spt ramalan bbrp analis di Jepang.

Anonymous said...

enaknya kl mau beli yen di harga berapa?? atau emas enaknya beli diharga berapa??